10 PENEMU TEKNOLOGI DUNIA

Riffan Abrisam Mesiano 7F

1.Thomas Alva Edison

a lahir di Milan, OhioAmerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.

Masa muda[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1870, ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan fonograf. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.

A person holding a trophy

Description automatically generated with medium confidence

Thomas Edison waktu muda

Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

 

 

2. Nikola Tesla

Lahir dan dibesarkan di Kekaisaran Austria, Tesla menyelesaikan pendidikannya dalam bidang teknik dan fisika tahun 1870-an. Ia sempat bekerja dalam bidang telefoni pada awal 1880-an dan di Continental Edison dalam bidang industri tenaga listrik. Ia pindah ke Amerika Serikat tahun 1884 dan nantinya ia dinaturalisasi menjadi warga negara. Ia sempat di Edison Machine Works di New York City sebelum memutuskan keluar. Dengan bantuan partner untuk pembiayaan dan pemasaran ide-idenya, Tesla mendirikan laboratorium di New York untuk mengembangkan berbagai peralatan kayu dan mekanik. Motor induksi arus bolak-balik buatannya dan paten polifasa bolak-baliknya dilisensi oleh Westinghouse Electric pada tahun 1888.

Tesla mencoba untuk mengembangkan penemuan yang dapat dipatenkan dan dipasarkan, Tesla melakukan berbagai eksperimen dengan osilator/generator mekanik, tabung lucutan listrik, dan pencitraan X-ray.

Pada tahun 1890-an, Tesla mencoba untuk mengembangkan penerangan nirkabel dan distribusi tenaga listrik nirkabel dalam percobaan tenaga berfrekuensi tinggi di New York dan Colorado Springs. Pada tahun 1893, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan dalam pembuatan komunikasi nirkabel dengan alat buatannya. Tesla mencoba untuk membuatnya menjadi nyata dalam proyek Wardenclyffe Tower, sebuah pemancar tenaga dan komunikasi nirkabel antarbenua, namun kehabisan dana sebelum sempat menyelesaikannya.[8]

Tesla meninggal di New York City bulan Januari 1943.[9] Hasil karyanya menjadi tidak jelas setelah ia meninggal, namun pada tahun 1960 Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran menamai satuan SI dari densitas fluks magnetik dengan tesla untuk mengenang namanya.[10] Namanya mulai bangkit kembali sejak tahun 1990-an.

A person with a mustache

Description automatically generated with medium confidenceA picture containing text, outdoor

Description automatically generated

3.Albert Einstein

Albert Einstein (/ˈaɪnstaɪn/ eyen-styne;[4] bahasa Jerman: [ˈalbɛɐ̯t ˈʔaɪnʃtaɪn] ( simak); 14 Maret 1879 – 18 April 1955) adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman[5] yang mengembangkan teori relativitas, satu dari dua pilar utama fisika modern (bersama mekanika kuantum).[3][6]:274 Karya-karyanya juga dikenal karena berpengaruh terhadap filsafat ilmu.[7][8] Persamaan Einstein yang paling dikenal adalah rumus kesetaraan massa-energi {\displaystyle E=mc^{2}}, yang dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia".[9] Einstein menerima Nobel Fisika pada tahun 1921 "atas jasanya terhadap fisika teoretis, dan khususnya atas penemuannya tentang hukum efek fotolistrik",[10] yang menjadi langkah penting dalam pengembangan teori kuantum.

Menjelang awal kariernya, Einstein berpendapat bahwa mekanika Newton tak lagi mampu menyatukan hukum mekanika klasik dengan hukum medan elektromagnetik. Hal ini mendorongnya mengembangkan teori relativitas khusus saat bekerja di Kantor Paten Swiss di Bern (1902–1909). Tetapi, ia kemudian menyadari bahwa prinsip relativitas juga dapat diperluas cakupannya pada medan gravitasi, dan ia menerbitkan sebuah makalah mengenai relativitas umum pada tahun 1916 dengan teorinya tentang gravitasi. Einstein terus meneliti masalah mekanika statistika dan teori kuantum, yang mengarah pada penjelasannya mengenai teori partikel dan gerak molekul. Einstein juga meneliti kandungan termal cahaya yang meletakkan dasar bagi teori foton cahaya. Pada tahun 1917, ia menerapkan teori relativitas umum untuk memodelkan struktur alam semesta.[11][12]

Setelah menghabiskan waktu satu tahun di Praha, Einstein tinggal di Swiss antara tahun 1895 dan 1914, melepas kewarganegaraan Jermannya pada tahun 1896, dan lulus sarjana dari sekolah politeknik federal Swiss (kelak Eidgenössische Technische Hochschule, ETH) di Zürich pada tahun 1900. Setelah hidup tanpa kewarganegaraan selama lebih dari lima tahun, Einstein memperoleh kewarganegaraan Swiss pada tahun 1901, yang tetap ia pegang sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1905, ia dianugerahi gelar PhD oleh Universitas Zurich. Pada tahun yang sama, Einstein menerbitkan empat makalah terobosan pada masa annus mirabilis (tahun mukjizat), yang menghantarkannya memasuki dunia akademis pada usia 26 tahun. Einstein mengajar fisika teoretis di Zurich dari tahun 1912 sampai 1914, kemudian pindah ke Berlin dan menjadi anggota Akademi Sains Prusia.

Pada tahun 1933, ketika Einstein mengunjungi Amerika Serikat, Adolf Hitler berkuasa. Karena latar belakang Yahudinya, Einstein memilih tidak kembali ke Jerman.[13] Ia menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga negara Amerika pada tahun 1940.[14] Menjelang Perang Dunia II, Einstein mengirim surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt, yang memperingatkannya mengenai potensi pengembangan "bom jenis baru yang sangat dahsyat" dan menyarankan agar AS segera memulai penelitian serupa. Sarannya ini pada akhirnya mengarah pada Proyek Manhattan. Einstein mendukung Sekutu, tetapi menentang gagasan penggunaan fisi nuklir sebagai senjata. Einstein menandatangani Manifesto Russell–Einstein bersama filsuf Britania Raya Bertrand Russell, yang menyoroti dan mengecam bahaya senjata nuklir. Ia mengabdi di Institute for Advanced Study di PrincetonNew Jersey, hingga kematiannya pada tahun 1955.

Einstein menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan lebih dari 150 karya nonilmiah.[11][15] Prestasi intelektual dan orisinalitasnya menjadikan kata "Einstein" identik dengan "genius".[16] Menurut Eugene Wigner, "pemahaman Einstein lebih dalam dari  Pikirannya lebih tajam dan lebih orisinal daripada von Neumann. Dan itu adalah pemikiran yang sangat luar biasa.A picture containing text, person, person, outdoor

Description automatically generated

 

A picture containing person, person, outdoor, standing

Description automatically generatedA picture containing person, person, outdoor, standing

Description automatically generatedA picture containing person, person, outdoor, standing

Description automatically generated4.Wlliam Wright

Wright Bersaudara yang terdiri dari dua orang kakak beradik, Orville Wright (19 Agustus 1871 - 30 Januari 1948) dan Wilbur Wright (16 April 1867 - 30 Mei 1912), secara umum dihargai atas desain dan perancangan pesawat terbang efektif pertama, dan membuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat daripada udara, bersama dengan pendirian tonggak sejarah lainnya dalam bidang era dirgantara. Kedua kakak beradik itu pada awalnya mengelola sebuah toko di Dayton, Ohio.[1] Toko tersebut menjual dan memperbaiki sepeda motor. Mereka mulai mempelajari masalah penerbangan pada tahun 1889. Kemudian mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiganya dites di pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga telah diujinya sebanyak 1000 kali penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses. Kemudian mereka membuat mesin motor ringan. Mesin tersebut di pasang di pesawatnya yang keempat, yang dinamakannya Wright Flyer.

Pada pukul 10:35 pagi (10:35 WIB malam) dalam cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara berkendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina.[2] Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12 detik. Kemudian pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Pesawat tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan nama "Kitty Hawk". Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC,Amerika Serikat.

A picture containing text, person, outdoor, person

Description automatically generated

 

5. Carl Benz

Karl Friedrich Benz (lahir 25 November 1844 – meninggal 4 April 1929 pada umur 84 tahun) adalah seorang insinyur otomobil Jerman. Umumnya ia (bersama Gottlieb Daimler yang sezamannya) dipandang sebagai salah satu pencipta otomobil berbahan bakar bensin. Ia juga putra seorang masinis.

Pada 1903 Benz pensiun dari Benz & Co., tetapi tetap sebagai anggota dari papan pengawas sampai kematiannya. Perusahaan Benz dan Daimler bergabung membentuk Daimler-Benz di 1926, yang kemudian berganti nama menjadi Mercedes-Benz. Benz meninggal pada 1929 di Ladenburg di Neckar, Jerman.

A person with a mustache

Description automatically generated with medium confidenceA bicycle on display

Description automatically generated with low confidence

 

6.B. J. Habibie

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf HabibieFREng[1] (lahir di Kota Parepare25 Juni 1936 – meninggal di Jakarta11 September 2019 pada umur 83 tahun,[2] yang akrab disapa B. J. Habibie atau hanya Habibie) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7, menggantikan Try Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.[3][4] Sebelum memasuki dunia politik, Habibie dikenal luas sebagai seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional dan satu-satunya presiden Indonesia berlatarbelakang teknokrat.

B.J. Habibie kemudian digantikan oleh Abdurrahman Wahid[5] (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari (sebagai wakil presiden) dan juga selama 1 tahun dan 5 bulan (sebagai presiden), B. J. Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.[6]

B. J. Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang terlahir di luar Jawa dan berasal dari etnis GorontaloSulawesi[7][8] dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari KabilaGorontalo dan etnis Jawa dari ibunya yang berasal dari Yogyakarta.[9]

Saat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menginisiasi dibangunnya Monumen B.J. Habibie di depan pintu gerbang utama Bandar Udara Djalaluddin, di Kabupaten Gorontalo.[10][11] Selain itu, masyarakat Provinsi Gorontalo pun sempat mengusulkan nama B.J. Habibie digunakan sebagai nama universitas negeri setempat, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo yang masih digunakan.[12][13]

Description automatically generated with medium confidenceA large airplane on a runway

Description automatically generated with low confidence

 

7. Prof. Ir. R. M. Sedyarmo

Prof. Dr. (HC). Ir. R. M. Sedyatmo atau Sedijatmo[1] atau Sediyatmo[2] (lahir di KaranganyarJawa TengahHindia Belanda24 Oktober 1909 – meninggal di Jakarta PusatIndonesia15 Juli 1984 pada umur 74 tahun) adalah salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia, cendekiawan, praktisi, ilmuwan dan guru besar Institut Teknologi Bandung.

endidikan dasar dilaluinya di HIS Solo (1916-1923), dilanjutkan ke MULO Solo (1923-1927), dan AMS B di Yogyakarta (1927-1930). Sedyatmo yang sering dijuluki "Si Kancil" karena terkenal karena banyak akalnya menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) (sekarang ITBBandung (1930-1934).

Setelah lulus ujian tahap persiapan (propaedeutisch-examen - ujian kenaikan tingkat 1) pada bulan Juli 1931, ujian kenaikan tingkat 2 pada bulan Juli 1932, ujian tahap kandidat (candidaats-examen - ujian kenaikan tingkat 3) pada bulan Mei 1933, dan ujian akhir keinsinyuran (ingenieurs-examen - ujian akhir tingkat 4) pada bulan Mei 1934[3], maka secara resmi Sedyatmo menjadi seorang insinyur sipil lulusan Bandung (Bandoengsche civiel ingenieur).[4]

Selesai dari THS pada 1934 dengan masa studi tepat empat tahun, Sedyatmo bekerja sebagai insinyur perencanaan di berbagai instansi pemerintah. Sedyatmo dikenal karena menemukan "Konstruksi Cakar Ayam" pada tahun 1962. Temuan Sedyatmo awalnya digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya, landasan bandara PoloniaMedan, dan landasan bandara Soekarno-HattaJakarta. Hasil temuannya tersebut telah dipatenkan dan dipakai di luar negeri.

Karier di dunia akademik dimulai sejak 1 Oktober 1950 dengan pengangkatannya sebagai rektor luar biasa untuk vak Waterkracht (bidang pembangkit tenaga air) pada bagian Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (kemudian menjadi ITB). Pada tanggal 1 Agustus 1951 ia resmi diangkat menjadi guru besar luar biasa bidang pembangkit tenaga air. Ia merupakan profesor pribumi kedua di jurusan teknik sipil ITB setelah Prof. Ir. Roosseno.

Pada Lustrum ketiga (Dies Natalis ke-15) Institut Teknologi Bandung tanggal 2 Maret 1974 Sedijatmo menerima penghormatan berupa Doctor Honoris Causa dalam Ilmu pengetahuan Teknik dari Senat ITB, atas dasar penilaian terhadap jasa-jasanya sebagai Insinyur, dengan promotor Prof. Ir. Soetedjo.[1][2]

Nama Sedyatmo kemudian diabadikan sebagai nama jalan bebas hambatan dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 74 tahun pada 1984 dan dimakamkan di Karanganyar. Pemerintah Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputra Kelas I kepada Sedyatmo atas jasa-jasanya.

A person wearing a graduation cap and glasses

Description automatically generated with medium confidenceDiagram

Description automatically generated

 

8. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga (lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Oktober 1974; umur 43 tahun) adalah seorang ilmuwan yang berhasil memecahkan Persamaan Helmholtz menggunakan metode matematika numerik dan mendapatkan Penghargaan Bakrie Award X pada 2012.

Selain menempuh pendidikan di Belanda, Dr. Yogi juga sempat mengikuti program post-doctoral di Jerman dan menjadi asisten profesor bidang matematika di Universitas Alfaisal, Arab Saudi. Dirinya belajar banyak dengan melakukan penelitian di di bidang aljabar linier dan analisis matriks. Atas prestasi yang ditorehkan dirinya, bukan hanya Indonesia saja yang berbangga hati. Namun juga para ilmuwan dunia yang berusaha memecahkan hal tersebut selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah Profesor pembimbing Dr. Yogi, Dr. Vees Vuik .

Pada Desember 2001, Yogi mengajukan diri untuk melakukan riset terhadap Persamaan Helmholtz kepada Universitas Teknologi Delft. Perusahaan minyak raksasa Shell meminta Yogi untuk menemukan penyelesaian robust (dapat dipakai pada semua masalah) dari Persamaan Helmholtz.



Yogi berhasil menemukan solusi atas Persamaan Helmholtz pada Desember 2005, saat masih menjadi dosen di ITB, ia berhasil memecahkan persamaan tersebut. Ketika itu, ia tengah menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda.

Metode baru yang ditemukannya untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan metode temuan Yogi, perusahaan minyak dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumus ini juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.

Selain itu, Persamaan Helmholtz juga diterapkan pada teknologi Blu-Ray, yang membuat keping Blu-Ray bisa memuat data dalam jumlah yang jauh lebih besar.

Hasil risetnya menghebohkan dunia terutama dengan kemungkinan membuat profil 3 dimensi dari cadangan minyak. Metodenya berhasil memproses data-data seismik seratus kali lebih cepat dari metode yang sekarang biasa digunakan. Sebelumnya, Shell selalu mempunyai masalah dalam menemukan sumber minyak bumi. Sebelum metodenya digunakan, untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz dibutuhkan biaya yang besar, perhitungan waktu, penggunaan komputer serta memori.

Dalam siaran pers tahun 2005, Universitas Delft menyatakan sangat bangga akan pencapaian Yogi. Siaran pers itu menyebutkan bahwa penelitian Yogi adalah murni matematika.Demikian sedikit tulisan “Biografi Yogi Ahmad Erlangga Sukses Pecahkan Persamaan Helmholtz,” semoga bermanfaat dan menginspirasi.

A person standing in front of a red sign

Description automatically generated with medium confidenceGraphical user interface

Description automatically generated with low confidence

9. Leonardo Da Vinci

Leonardo dari Vinci) merupakan salah satu seniman terbesar yang dikenal dunia. Karya Da Vinci yang paling terkenal adalah The Last Supper (Perjamuan Terakhir) dan Mona Lisa. Selain sebagai seniman, Da Vinci juga memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan seperti matematika, teknik, geologi, astronomi, botani atau ilmu tumbuhan, maupun kartografi (pemetaan). Sejarawan Amerika Serikat (AS), Helen Gardner berkata, pemikiran maupun kepribadian Da Vinci membuatnya dianggap sebagai "manusia super". "Sementara dia sendiri tergolong sosok yang misterius dan sengaja mengucilkan diri," kata Gardner kembali.

Masa Kecil Lionardo di ser Piero da Vinci dilahirkan di Anchiano, dekat kota Vinci, Republik Firenze, Italia, pada 15 April 1452, dan merupakan anak dari pasangan Piero Fruosino di Antonio da Vinci dan Caterina. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Sedikit yang bisa diketahui dari masa kecil Da Vinci. Hingga usia lima tahun, Da Vinci tinggal di rumah ibunya di Anchiano. Kemudian di 1457, Da Vinci tinggal bersama ayah, kakek, dan pamannya di Vinci. Da Vinci mendapat pendidikan informal Bahasa Latin, geometri, serta matematika. Terdapat cerita ketika Da Vinci kecil pernah melakukan hal konyol. Penulis sekaligus pelukis abad ke-16, Giorgio Vasari menulis, saat itu seorang petani lokal membuat perisai, dan meminta Da Vinci apakah bersedia membuatkannya lukisan. Da Vinci kemudian menyanggupi dengan menggambar Medusa, perempuan berambut ular dalam mitologi Yunani yang tengah menyemburkan api. Gambar tersebut sangat menakutkan sehingga Da Vinci kemudian memutuskan untuk menjualnya ke pedagang karya antik Firenze. Da vInci kemudian menggantinya dengan perisai bergambar hati tertembus panah. Baca juga : Pangeran Arab Ini Pembeli Lukisan Yesus Termahal Dunia Karya Da Vinci 2. Berkenalan dengan Dunia Lukisan Pada usia 15 tahun, Da Vinci menunjukkan ketertarikan akan seni. Ayahnya lalu membawanya ke bengkel kerja Andrea di Cione, atau yang dikenal dengan Andrea Verrochio (Andrea si Mata Kebenaran). Verrochio merupakan salah pelukis dengan karya terbaik di Firenze. Pelukis terkenal lain yang pernah berguru dengannya antara lain Domenico Ghirlandaio, Perugino, Botticelli, dan Lorenzo di Credi. Berada di galeri kerja Verrochio, Da Vinci belajar teori dan mengembangkan kemampuannya seperti kimia, metalurgi, mekanika, pengolahan kayu. Selain itu dia mempertajam teknik melukis, pewarnaan, memahat, dan pemodelan. Da Vinci berkontribusi terhadap lukisan Verrochio berjudul "Pembaptisan Kristus". Kontribusi Da Vinci adalah lukisan dua malaikat anak-anak yang memegang jubah Yesus Kristus. Selain membantu melukis, Da Vinci diyakini juga menjadi model bagi dua karya sang guru. Yakni patung perunggu David di Bargello, dan Malaikat Raphael dalam lukisan Tobias and the Angel. Pada 1472, ketika berumur 20 tahun, Da Vinci memenuhi kualifikasi sebagai ahli di Asosiasi Seniman Santo Lukas. Namun, meski ayahnya telah membuatkan Da Vinci bengkel kerja pribadi, dia tetap berada di bengkel Verrochio. Baca juga : Masih Kontroversi, Lukisan Yesus Karya Da Vinci Terjual Rp 6 Triliun 3. Kehidupan Profesional Selama lima tahun, Da Vinci masih bekerja di bengkel Andrea Verrochio hingga 1481. Setahun berselang, dia membuat lyre, alat musik Yunani Kuno, dari perak berbentuk kepala kuda. Penguasa Firenze, Lorenzo de Medici, mengutus Da Vinci ke Milan, dan membawa lyre itu sebagai hadiah untuk mempertahankan perdamaian dengan Ludovico Sforza, Adipati Milan. Kepada Ludovico Sforza, Da Vinci berkata bahwa dia menguasai teknik serta melukis. Dia berada di Milan selama periode 1482 sampai dengan 1499. Selama 17 tahun, Da Vinci menyelesaikan enam karya. Pada 1483-1486, dia menyelesaikan lukisan bernama The Virgin of the Rocks. Di musim panas 1485, Da Vinci bepergian ke Hongaria atas permintaan Sforza, dan bertemu dengan Matthias Corvinus, Raja Hongaria. Baca juga : Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kejeniusan Leonardo Da Vinci? Di sana, diyakini Da Vinci melukis Keluarga Kudus. Yakni lukisan Kanak-kanak Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yusuf. Kemudian di 1495-1498, Da Vinci menciptakan salah satu mahakarya-nya, The Last Supper atau Perjamuan Terakhir. Lukisan tersebut dibuat di Biara Santa Maria delle Grazie. Selain lukisan, Da Vinci juga dipercaya membuat patung orang yang sedang berkuda di Katedral Milan. Patung perunggu tersebut didedikasikan kepada Francesco Sforza, pendiri Dinasti Sforza. Da Vinci bekerja di Milan hingga Perang Italia Kedua pecah pada 1499, dan berujung kepada kejatuhan Sforza. Da Vinci bersama asistennya Salai, dan temannya, matematikawan Luca Pacioli, melarikan diri ke Venesia. Di sana, Da Vinci bekerja sebagai arsitek militer dan insinyur yang mengembangkan metode persenjataan untuk melindungi kota dari serangan angkatan laut. Baca juga : Bola Kristal Bikin Ilmuwan Ragukan Karya Leonardo da Vinci Ini Ketika kembali ke Firenze pada 1500, dia dan rekan-rekannya tinggal di biara Ordo Servite Santissima Annunziata, dan diberikan bengkel kerja di sana. Da Vinci menciptakan kartun berjudul The Virgin and Child with St Anne and St John the Baptist. Kartun itu dipuji karena banyak orang berbondong-bondong melihatnya seolah "mereka menghadiri festival besar". Pada 1502, Da Vinci mengabdi bagi Cesare Borgia, Adipati Valentinois, yang juga merupakan putra Paus Alexander VI sebagai arsitek militer dan insinyur. Da Vinci berkeliling Italia, dan membuat daerah kekuasaan sekaligus benteng Borgia. Pada masa itu, peta merupakan hal yang langka sehingga dipandang sebagai konsep baru. Setahun kemudian, Da Vinci kembali membuat peta bagi Borgia. Peta tersebut telah disempurnakan, dan membantu Borgia merumuskan strategi posisi yang lebih baik untuk pertahanan. Da Vinci kemudian kembali ke Firenze, bergabung bersama Asosiasi Santo Lukas di 18 Oktober 1503. Dia menghabiskan dua tahun membuat mural The Battle of Anghiari untuk Signoria atau dewan penguasa.

A picture containing text, wearing, hat, old

Description automatically generated Mona Lisa

Description automatically generated with medium confidence

10.Prof. Dr. Khoirul Anwar

Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng. (lahir di KediriJawa Timur tahun 1978) adalah seorang ilmuwan Indonesia. Ia dikenal sebagai pemilik paten teknologi broadband yang menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa).

Ia telah menemukan teknik transmisi wireless dengan dua buah fast Fourirer transform (FFT), yaitu FFT kecil dan (I)FFT besar (dua pada transmitter dan dua pada receiver). Teknik ini mendapatkan penghargaan pada Januari 2006 dari IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California dan menjadi standard international telecommunication union (ITU), ITU-R S.1878 and ITU-R S.2173.

Teknologi ini (beserta modifikasinya untuk multiple access) menjadi basis dari single carrier frequency division multiple access (SC-FDMA) yang dipakai pada uplink 4G LTE. Keuntungan dari penggunaan dua FFT tersebut adalah: (1) mampu meminimalkan dinamic range power sehingga efisien dan tahan terhadap nonlinearity pada amplifier, dan (2) untuk mendapatkan efek frequency diversity (karena FFT kecil/pertama melakukan "spreading" atau redundansi yang disebar ke seluruh subcarrier di (I)FFT besar/kedua) sehingga meminimalkan error pada penerima. Teknik ini sangat bermanfaat untuk sistem komunikasi broadband yang disertai dengan channel coding (karena efek broadband menyebabkan terjadinya frequency selectivity yang baru bisa diambil manfaatnya dengan menggunakan channel coding). Teknik ini telah dipatenkan tahun 2005 dengan mendapatkan full support (dana) dari pemerintah Jepang.

Dr. Khoirul Anwar adalah anak dari pasangan (almarhum) Sudjiarto dengan Siti Patmi. Pria kelahiran Kediri ini adalah alumni Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2000, wisudawan terbaik sekolah teknik elektro dan informatika (STEI) dan tiga wisudawan terbaik se-ITB tahun 2000. Sebagai bentuk penghargaan Khoirul didaulat menjadi pembicara pada wisudawan ITB, Oktober 2000. Setelah bekerja di perusahaan IT di Jakarta selama sekitar dua tahun, Khoirul kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar M. Eng pada tahun 2005 serta Dr. Eng pada tahun 2008.

A picture containing text, person, outdoor

Description automatically generated

 10 PENEMU TEKNOLOGI DUNIA

Riffan Abrisam Mesiano 7F

1.Thomas Alva Edison

a lahir di Milan, OhioAmerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri. Pada usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.

Masa muda[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1870, ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. Pada tahun 1877 ia menemukan fonograf. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.

A person holding a trophy

Description automatically generated with medium confidence

Thomas Edison waktu muda

Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

 

 

2. Nikola Tesla

Lahir dan dibesarkan di Kekaisaran Austria, Tesla menyelesaikan pendidikannya dalam bidang teknik dan fisika tahun 1870-an. Ia sempat bekerja dalam bidang telefoni pada awal 1880-an dan di Continental Edison dalam bidang industri tenaga listrik. Ia pindah ke Amerika Serikat tahun 1884 dan nantinya ia dinaturalisasi menjadi warga negara. Ia sempat di Edison Machine Works di New York City sebelum memutuskan keluar. Dengan bantuan partner untuk pembiayaan dan pemasaran ide-idenya, Tesla mendirikan laboratorium di New York untuk mengembangkan berbagai peralatan kayu dan mekanik. Motor induksi arus bolak-balik buatannya dan paten polifasa bolak-baliknya dilisensi oleh Westinghouse Electric pada tahun 1888.

Tesla mencoba untuk mengembangkan penemuan yang dapat dipatenkan dan dipasarkan, Tesla melakukan berbagai eksperimen dengan osilator/generator mekanik, tabung lucutan listrik, dan pencitraan X-ray.

Pada tahun 1890-an, Tesla mencoba untuk mengembangkan penerangan nirkabel dan distribusi tenaga listrik nirkabel dalam percobaan tenaga berfrekuensi tinggi di New York dan Colorado Springs. Pada tahun 1893, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan dalam pembuatan komunikasi nirkabel dengan alat buatannya. Tesla mencoba untuk membuatnya menjadi nyata dalam proyek Wardenclyffe Tower, sebuah pemancar tenaga dan komunikasi nirkabel antarbenua, namun kehabisan dana sebelum sempat menyelesaikannya.[8]

Tesla meninggal di New York City bulan Januari 1943.[9] Hasil karyanya menjadi tidak jelas setelah ia meninggal, namun pada tahun 1960 Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran menamai satuan SI dari densitas fluks magnetik dengan tesla untuk mengenang namanya.[10] Namanya mulai bangkit kembali sejak tahun 1990-an.

A person with a mustache

Description automatically generated with medium confidenceA picture containing text, outdoor

Description automatically generated

3.Albert Einstein

Albert Einstein (/ˈaɪnstaɪn/ eyen-styne;[4] bahasa Jerman: [ˈalbɛɐ̯t ˈʔaɪnʃtaɪn] ( simak); 14 Maret 1879 – 18 April 1955) adalah fisikawan teoretis kelahiran Jerman[5] yang mengembangkan teori relativitas, satu dari dua pilar utama fisika modern (bersama mekanika kuantum).[3][6]:274 Karya-karyanya juga dikenal karena berpengaruh terhadap filsafat ilmu.[7][8] Persamaan Einstein yang paling dikenal adalah rumus kesetaraan massa-energi {\displaystyle E=mc^{2}}, yang dijuluki "persamaan paling terkenal di dunia".[9] Einstein menerima Nobel Fisika pada tahun 1921 "atas jasanya terhadap fisika teoretis, dan khususnya atas penemuannya tentang hukum efek fotolistrik",[10] yang menjadi langkah penting dalam pengembangan teori kuantum.

Menjelang awal kariernya, Einstein berpendapat bahwa mekanika Newton tak lagi mampu menyatukan hukum mekanika klasik dengan hukum medan elektromagnetik. Hal ini mendorongnya mengembangkan teori relativitas khusus saat bekerja di Kantor Paten Swiss di Bern (1902–1909). Tetapi, ia kemudian menyadari bahwa prinsip relativitas juga dapat diperluas cakupannya pada medan gravitasi, dan ia menerbitkan sebuah makalah mengenai relativitas umum pada tahun 1916 dengan teorinya tentang gravitasi. Einstein terus meneliti masalah mekanika statistika dan teori kuantum, yang mengarah pada penjelasannya mengenai teori partikel dan gerak molekul. Einstein juga meneliti kandungan termal cahaya yang meletakkan dasar bagi teori foton cahaya. Pada tahun 1917, ia menerapkan teori relativitas umum untuk memodelkan struktur alam semesta.[11][12]

Setelah menghabiskan waktu satu tahun di Praha, Einstein tinggal di Swiss antara tahun 1895 dan 1914, melepas kewarganegaraan Jermannya pada tahun 1896, dan lulus sarjana dari sekolah politeknik federal Swiss (kelak Eidgenössische Technische Hochschule, ETH) di Zürich pada tahun 1900. Setelah hidup tanpa kewarganegaraan selama lebih dari lima tahun, Einstein memperoleh kewarganegaraan Swiss pada tahun 1901, yang tetap ia pegang sampai akhir hayatnya. Pada tahun 1905, ia dianugerahi gelar PhD oleh Universitas Zurich. Pada tahun yang sama, Einstein menerbitkan empat makalah terobosan pada masa annus mirabilis (tahun mukjizat), yang menghantarkannya memasuki dunia akademis pada usia 26 tahun. Einstein mengajar fisika teoretis di Zurich dari tahun 1912 sampai 1914, kemudian pindah ke Berlin dan menjadi anggota Akademi Sains Prusia.

Pada tahun 1933, ketika Einstein mengunjungi Amerika Serikat, Adolf Hitler berkuasa. Karena latar belakang Yahudinya, Einstein memilih tidak kembali ke Jerman.[13] Ia menetap di Amerika Serikat dan menjadi warga negara Amerika pada tahun 1940.[14] Menjelang Perang Dunia II, Einstein mengirim surat kepada Presiden Franklin D. Roosevelt, yang memperingatkannya mengenai potensi pengembangan "bom jenis baru yang sangat dahsyat" dan menyarankan agar AS segera memulai penelitian serupa. Sarannya ini pada akhirnya mengarah pada Proyek Manhattan. Einstein mendukung Sekutu, tetapi menentang gagasan penggunaan fisi nuklir sebagai senjata. Einstein menandatangani Manifesto Russell–Einstein bersama filsuf Britania Raya Bertrand Russell, yang menyoroti dan mengecam bahaya senjata nuklir. Ia mengabdi di Institute for Advanced Study di PrincetonNew Jersey, hingga kematiannya pada tahun 1955.

Einstein menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan lebih dari 150 karya nonilmiah.[11][15] Prestasi intelektual dan orisinalitasnya menjadikan kata "Einstein" identik dengan "genius".[16] Menurut Eugene Wigner, "pemahaman Einstein lebih dalam dari  Pikirannya lebih tajam dan lebih orisinal daripada von Neumann. Dan itu adalah pemikiran yang sangat luar biasa.A picture containing text, person, person, outdoor

Description automatically generated

 

A picture containing person, person, outdoor, standing

Description automatically generatedA picture containing person, person, outdoor, standing

Description automatically generatedA picture containing person, person, outdoor, standing

Description automatically generated4.Wlliam Wright

Wright Bersaudara yang terdiri dari dua orang kakak beradik, Orville Wright (19 Agustus 1871 - 30 Januari 1948) dan Wilbur Wright (16 April 1867 - 30 Mei 1912), secara umum dihargai atas desain dan perancangan pesawat terbang efektif pertama, dan membuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat daripada udara, bersama dengan pendirian tonggak sejarah lainnya dalam bidang era dirgantara. Kedua kakak beradik itu pada awalnya mengelola sebuah toko di Dayton, Ohio.[1] Toko tersebut menjual dan memperbaiki sepeda motor. Mereka mulai mempelajari masalah penerbangan pada tahun 1889. Kemudian mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiganya dites di pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga telah diujinya sebanyak 1000 kali penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses. Kemudian mereka membuat mesin motor ringan. Mesin tersebut di pasang di pesawatnya yang keempat, yang dinamakannya Wright Flyer.

Pada pukul 10:35 pagi (10:35 WIB malam) dalam cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara berkendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina.[2] Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12 detik. Kemudian pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Pesawat tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan nama "Kitty Hawk". Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC,Amerika Serikat.

A picture containing text, person, outdoor, person

Description automatically generated

 

5. Carl Benz

Karl Friedrich Benz (lahir 25 November 1844 – meninggal 4 April 1929 pada umur 84 tahun) adalah seorang insinyur otomobil Jerman. Umumnya ia (bersama Gottlieb Daimler yang sezamannya) dipandang sebagai salah satu pencipta otomobil berbahan bakar bensin. Ia juga putra seorang masinis.

Pada 1903 Benz pensiun dari Benz & Co., tetapi tetap sebagai anggota dari papan pengawas sampai kematiannya. Perusahaan Benz dan Daimler bergabung membentuk Daimler-Benz di 1926, yang kemudian berganti nama menjadi Mercedes-Benz. Benz meninggal pada 1929 di Ladenburg di Neckar, Jerman.

A person with a mustache

Description automatically generated with medium confidenceA bicycle on display

Description automatically generated with low confidence

 

6.B. J. Habibie

Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf HabibieFREng[1] (lahir di Kota Parepare25 Juni 1936 – meninggal di Jakarta11 September 2019 pada umur 83 tahun,[2] yang akrab disapa B. J. Habibie atau hanya Habibie) adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7, menggantikan Try Sutrisno. B. J. Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.[3][4] Sebelum memasuki dunia politik, Habibie dikenal luas sebagai seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional dan satu-satunya presiden Indonesia berlatarbelakang teknokrat.

B.J. Habibie kemudian digantikan oleh Abdurrahman Wahid[5] (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan 7 hari (sebagai wakil presiden) dan juga selama 1 tahun dan 5 bulan (sebagai presiden), B. J. Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek.[6]

B. J. Habibie merupakan presiden Indonesia pertama yang terlahir di luar Jawa dan berasal dari etnis GorontaloSulawesi[7][8] dari garis keturunan ayahnya yang berasal dari KabilaGorontalo dan etnis Jawa dari ibunya yang berasal dari Yogyakarta.[9]

Saat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menginisiasi dibangunnya Monumen B.J. Habibie di depan pintu gerbang utama Bandar Udara Djalaluddin, di Kabupaten Gorontalo.[10][11] Selain itu, masyarakat Provinsi Gorontalo pun sempat mengusulkan nama B.J. Habibie digunakan sebagai nama universitas negeri setempat, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo yang masih digunakan.[12][13]

Description automatically generated with medium confidenceA large airplane on a runway

Description automatically generated with low confidence

 

7. Prof. Ir. R. M. Sedyarmo

Prof. Dr. (HC). Ir. R. M. Sedyatmo atau Sedijatmo[1] atau Sediyatmo[2] (lahir di KaranganyarJawa TengahHindia Belanda24 Oktober 1909 – meninggal di Jakarta PusatIndonesia15 Juli 1984 pada umur 74 tahun) adalah salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia, cendekiawan, praktisi, ilmuwan dan guru besar Institut Teknologi Bandung.

endidikan dasar dilaluinya di HIS Solo (1916-1923), dilanjutkan ke MULO Solo (1923-1927), dan AMS B di Yogyakarta (1927-1930). Sedyatmo yang sering dijuluki "Si Kancil" karena terkenal karena banyak akalnya menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) (sekarang ITBBandung (1930-1934).

Setelah lulus ujian tahap persiapan (propaedeutisch-examen - ujian kenaikan tingkat 1) pada bulan Juli 1931, ujian kenaikan tingkat 2 pada bulan Juli 1932, ujian tahap kandidat (candidaats-examen - ujian kenaikan tingkat 3) pada bulan Mei 1933, dan ujian akhir keinsinyuran (ingenieurs-examen - ujian akhir tingkat 4) pada bulan Mei 1934[3], maka secara resmi Sedyatmo menjadi seorang insinyur sipil lulusan Bandung (Bandoengsche civiel ingenieur).[4]

Selesai dari THS pada 1934 dengan masa studi tepat empat tahun, Sedyatmo bekerja sebagai insinyur perencanaan di berbagai instansi pemerintah. Sedyatmo dikenal karena menemukan "Konstruksi Cakar Ayam" pada tahun 1962. Temuan Sedyatmo awalnya digunakan dalam pembuatan apron Pelabuhan Udara Angkatan Laut Juanda, Surabaya, landasan bandara PoloniaMedan, dan landasan bandara Soekarno-HattaJakarta. Hasil temuannya tersebut telah dipatenkan dan dipakai di luar negeri.

Karier di dunia akademik dimulai sejak 1 Oktober 1950 dengan pengangkatannya sebagai rektor luar biasa untuk vak Waterkracht (bidang pembangkit tenaga air) pada bagian Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung (kemudian menjadi ITB). Pada tanggal 1 Agustus 1951 ia resmi diangkat menjadi guru besar luar biasa bidang pembangkit tenaga air. Ia merupakan profesor pribumi kedua di jurusan teknik sipil ITB setelah Prof. Ir. Roosseno.

Pada Lustrum ketiga (Dies Natalis ke-15) Institut Teknologi Bandung tanggal 2 Maret 1974 Sedijatmo menerima penghormatan berupa Doctor Honoris Causa dalam Ilmu pengetahuan Teknik dari Senat ITB, atas dasar penilaian terhadap jasa-jasanya sebagai Insinyur, dengan promotor Prof. Ir. Soetedjo.[1][2]

Nama Sedyatmo kemudian diabadikan sebagai nama jalan bebas hambatan dari Jakarta menuju bandara Soekarno-Hatta. Profesor Sedyatmo meninggal dunia di usia 74 tahun pada 1984 dan dimakamkan di Karanganyar. Pemerintah Indonesia menganugerahkan Bintang Mahaputra Kelas I kepada Sedyatmo atas jasa-jasanya.

A person wearing a graduation cap and glasses

Description automatically generated with medium confidenceDiagram

Description automatically generated

 

8. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga (lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Oktober 1974; umur 43 tahun) adalah seorang ilmuwan yang berhasil memecahkan Persamaan Helmholtz menggunakan metode matematika numerik dan mendapatkan Penghargaan Bakrie Award X pada 2012.

Selain menempuh pendidikan di Belanda, Dr. Yogi juga sempat mengikuti program post-doctoral di Jerman dan menjadi asisten profesor bidang matematika di Universitas Alfaisal, Arab Saudi. Dirinya belajar banyak dengan melakukan penelitian di di bidang aljabar linier dan analisis matriks. Atas prestasi yang ditorehkan dirinya, bukan hanya Indonesia saja yang berbangga hati. Namun juga para ilmuwan dunia yang berusaha memecahkan hal tersebut selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah Profesor pembimbing Dr. Yogi, Dr. Vees Vuik .

Pada Desember 2001, Yogi mengajukan diri untuk melakukan riset terhadap Persamaan Helmholtz kepada Universitas Teknologi Delft. Perusahaan minyak raksasa Shell meminta Yogi untuk menemukan penyelesaian robust (dapat dipakai pada semua masalah) dari Persamaan Helmholtz.



Yogi berhasil menemukan solusi atas Persamaan Helmholtz pada Desember 2005, saat masih menjadi dosen di ITB, ia berhasil memecahkan persamaan tersebut. Ketika itu, ia tengah menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda.

Metode baru yang ditemukannya untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan metode temuan Yogi, perusahaan minyak dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumus ini juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.

Selain itu, Persamaan Helmholtz juga diterapkan pada teknologi Blu-Ray, yang membuat keping Blu-Ray bisa memuat data dalam jumlah yang jauh lebih besar.

Hasil risetnya menghebohkan dunia terutama dengan kemungkinan membuat profil 3 dimensi dari cadangan minyak. Metodenya berhasil memproses data-data seismik seratus kali lebih cepat dari metode yang sekarang biasa digunakan. Sebelumnya, Shell selalu mempunyai masalah dalam menemukan sumber minyak bumi. Sebelum metodenya digunakan, untuk menyelesaikan Persamaan Helmholtz dibutuhkan biaya yang besar, perhitungan waktu, penggunaan komputer serta memori.

Dalam siaran pers tahun 2005, Universitas Delft menyatakan sangat bangga akan pencapaian Yogi. Siaran pers itu menyebutkan bahwa penelitian Yogi adalah murni matematika.Demikian sedikit tulisan “Biografi Yogi Ahmad Erlangga Sukses Pecahkan Persamaan Helmholtz,” semoga bermanfaat dan menginspirasi.

A person standing in front of a red sign

Description automatically generated with medium confidenceGraphical user interface

Description automatically generated with low confidence

9. Leonardo Da Vinci

Leonardo dari Vinci) merupakan salah satu seniman terbesar yang dikenal dunia. Karya Da Vinci yang paling terkenal adalah The Last Supper (Perjamuan Terakhir) dan Mona Lisa. Selain sebagai seniman, Da Vinci juga memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan seperti matematika, teknik, geologi, astronomi, botani atau ilmu tumbuhan, maupun kartografi (pemetaan). Sejarawan Amerika Serikat (AS), Helen Gardner berkata, pemikiran maupun kepribadian Da Vinci membuatnya dianggap sebagai "manusia super". "Sementara dia sendiri tergolong sosok yang misterius dan sengaja mengucilkan diri," kata Gardner kembali.

Masa Kecil Lionardo di ser Piero da Vinci dilahirkan di Anchiano, dekat kota Vinci, Republik Firenze, Italia, pada 15 April 1452, dan merupakan anak dari pasangan Piero Fruosino di Antonio da Vinci dan Caterina. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Sedikit yang bisa diketahui dari masa kecil Da Vinci. Hingga usia lima tahun, Da Vinci tinggal di rumah ibunya di Anchiano. Kemudian di 1457, Da Vinci tinggal bersama ayah, kakek, dan pamannya di Vinci. Da Vinci mendapat pendidikan informal Bahasa Latin, geometri, serta matematika. Terdapat cerita ketika Da Vinci kecil pernah melakukan hal konyol. Penulis sekaligus pelukis abad ke-16, Giorgio Vasari menulis, saat itu seorang petani lokal membuat perisai, dan meminta Da Vinci apakah bersedia membuatkannya lukisan. Da Vinci kemudian menyanggupi dengan menggambar Medusa, perempuan berambut ular dalam mitologi Yunani yang tengah menyemburkan api. Gambar tersebut sangat menakutkan sehingga Da Vinci kemudian memutuskan untuk menjualnya ke pedagang karya antik Firenze. Da vInci kemudian menggantinya dengan perisai bergambar hati tertembus panah. Baca juga : Pangeran Arab Ini Pembeli Lukisan Yesus Termahal Dunia Karya Da Vinci 2. Berkenalan dengan Dunia Lukisan Pada usia 15 tahun, Da Vinci menunjukkan ketertarikan akan seni. Ayahnya lalu membawanya ke bengkel kerja Andrea di Cione, atau yang dikenal dengan Andrea Verrochio (Andrea si Mata Kebenaran). Verrochio merupakan salah pelukis dengan karya terbaik di Firenze. Pelukis terkenal lain yang pernah berguru dengannya antara lain Domenico Ghirlandaio, Perugino, Botticelli, dan Lorenzo di Credi. Berada di galeri kerja Verrochio, Da Vinci belajar teori dan mengembangkan kemampuannya seperti kimia, metalurgi, mekanika, pengolahan kayu. Selain itu dia mempertajam teknik melukis, pewarnaan, memahat, dan pemodelan. Da Vinci berkontribusi terhadap lukisan Verrochio berjudul "Pembaptisan Kristus". Kontribusi Da Vinci adalah lukisan dua malaikat anak-anak yang memegang jubah Yesus Kristus. Selain membantu melukis, Da Vinci diyakini juga menjadi model bagi dua karya sang guru. Yakni patung perunggu David di Bargello, dan Malaikat Raphael dalam lukisan Tobias and the Angel. Pada 1472, ketika berumur 20 tahun, Da Vinci memenuhi kualifikasi sebagai ahli di Asosiasi Seniman Santo Lukas. Namun, meski ayahnya telah membuatkan Da Vinci bengkel kerja pribadi, dia tetap berada di bengkel Verrochio. Baca juga : Masih Kontroversi, Lukisan Yesus Karya Da Vinci Terjual Rp 6 Triliun 3. Kehidupan Profesional Selama lima tahun, Da Vinci masih bekerja di bengkel Andrea Verrochio hingga 1481. Setahun berselang, dia membuat lyre, alat musik Yunani Kuno, dari perak berbentuk kepala kuda. Penguasa Firenze, Lorenzo de Medici, mengutus Da Vinci ke Milan, dan membawa lyre itu sebagai hadiah untuk mempertahankan perdamaian dengan Ludovico Sforza, Adipati Milan. Kepada Ludovico Sforza, Da Vinci berkata bahwa dia menguasai teknik serta melukis. Dia berada di Milan selama periode 1482 sampai dengan 1499. Selama 17 tahun, Da Vinci menyelesaikan enam karya. Pada 1483-1486, dia menyelesaikan lukisan bernama The Virgin of the Rocks. Di musim panas 1485, Da Vinci bepergian ke Hongaria atas permintaan Sforza, dan bertemu dengan Matthias Corvinus, Raja Hongaria. Baca juga : Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kejeniusan Leonardo Da Vinci? Di sana, diyakini Da Vinci melukis Keluarga Kudus. Yakni lukisan Kanak-kanak Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yusuf. Kemudian di 1495-1498, Da Vinci menciptakan salah satu mahakarya-nya, The Last Supper atau Perjamuan Terakhir. Lukisan tersebut dibuat di Biara Santa Maria delle Grazie. Selain lukisan, Da Vinci juga dipercaya membuat patung orang yang sedang berkuda di Katedral Milan. Patung perunggu tersebut didedikasikan kepada Francesco Sforza, pendiri Dinasti Sforza. Da Vinci bekerja di Milan hingga Perang Italia Kedua pecah pada 1499, dan berujung kepada kejatuhan Sforza. Da Vinci bersama asistennya Salai, dan temannya, matematikawan Luca Pacioli, melarikan diri ke Venesia. Di sana, Da Vinci bekerja sebagai arsitek militer dan insinyur yang mengembangkan metode persenjataan untuk melindungi kota dari serangan angkatan laut. Baca juga : Bola Kristal Bikin Ilmuwan Ragukan Karya Leonardo da Vinci Ini Ketika kembali ke Firenze pada 1500, dia dan rekan-rekannya tinggal di biara Ordo Servite Santissima Annunziata, dan diberikan bengkel kerja di sana. Da Vinci menciptakan kartun berjudul The Virgin and Child with St Anne and St John the Baptist. Kartun itu dipuji karena banyak orang berbondong-bondong melihatnya seolah "mereka menghadiri festival besar". Pada 1502, Da Vinci mengabdi bagi Cesare Borgia, Adipati Valentinois, yang juga merupakan putra Paus Alexander VI sebagai arsitek militer dan insinyur. Da Vinci berkeliling Italia, dan membuat daerah kekuasaan sekaligus benteng Borgia. Pada masa itu, peta merupakan hal yang langka sehingga dipandang sebagai konsep baru. Setahun kemudian, Da Vinci kembali membuat peta bagi Borgia. Peta tersebut telah disempurnakan, dan membantu Borgia merumuskan strategi posisi yang lebih baik untuk pertahanan. Da Vinci kemudian kembali ke Firenze, bergabung bersama Asosiasi Santo Lukas di 18 Oktober 1503. Dia menghabiskan dua tahun membuat mural The Battle of Anghiari untuk Signoria atau dewan penguasa.

A picture containing text, wearing, hat, old

Description automatically generated Mona Lisa

Description automatically generated with medium confidence

10.Prof. Dr. Khoirul Anwar

Assoc. Prof. Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M.Eng. (lahir di KediriJawa Timur tahun 1978) adalah seorang ilmuwan Indonesia. Ia dikenal sebagai pemilik paten teknologi broadband yang menjadi standard internasional ITU, baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa).

Ia telah menemukan teknik transmisi wireless dengan dua buah fast Fourirer transform (FFT), yaitu FFT kecil dan (I)FFT besar (dua pada transmitter dan dua pada receiver). Teknik ini mendapatkan penghargaan pada Januari 2006 dari IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California dan menjadi standard international telecommunication union (ITU), ITU-R S.1878 and ITU-R S.2173.

Teknologi ini (beserta modifikasinya untuk multiple access) menjadi basis dari single carrier frequency division multiple access (SC-FDMA) yang dipakai pada uplink 4G LTE. Keuntungan dari penggunaan dua FFT tersebut adalah: (1) mampu meminimalkan dinamic range power sehingga efisien dan tahan terhadap nonlinearity pada amplifier, dan (2) untuk mendapatkan efek frequency diversity (karena FFT kecil/pertama melakukan "spreading" atau redundansi yang disebar ke seluruh subcarrier di (I)FFT besar/kedua) sehingga meminimalkan error pada penerima. Teknik ini sangat bermanfaat untuk sistem komunikasi broadband yang disertai dengan channel coding (karena efek broadband menyebabkan terjadinya frequency selectivity yang baru bisa diambil manfaatnya dengan menggunakan channel coding). Teknik ini telah dipatenkan tahun 2005 dengan mendapatkan full support (dana) dari pemerintah Jepang.

Dr. Khoirul Anwar adalah anak dari pasangan (almarhum) Sudjiarto dengan Siti Patmi. Pria kelahiran Kediri ini adalah alumni Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2000, wisudawan terbaik sekolah teknik elektro dan informatika (STEI) dan tiga wisudawan terbaik se-ITB tahun 2000. Sebagai bentuk penghargaan Khoirul didaulat menjadi pembicara pada wisudawan ITB, Oktober 2000. Setelah bekerja di perusahaan IT di Jakarta selama sekitar dua tahun, Khoirul kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Nara Institute of Science and Technology (NAIST) dan memperoleh gelar M. Eng pada tahun 2005 serta Dr. Eng pada tahun 2008.

A picture containing text, person, outdoor

Description automatically generated

 

Comments

Popular Posts